RADAR (RADIO DETECTION AND RANGING)

Pengertian Radar

Radar merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging dapat diartikan sebagai suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi dan mengukur jarak suatu obyek di sekeliling kapal. Disamping dapat memberikan petunjuk adanya kapal, pelampung, kedudukan pantai dan obyek lain disekeliling kapal, alat ini juga dapat memberikan baringan dan jarak antara kapal dan objek-objek tersebut.

Fungsi Radar

  1. Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Dalam menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan jarak dengan jarak. (Position fixing)
  2. Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam melayarkan kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran sempit. (Pilotting)
  3. Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukan.  Melalui informasi jarak serta haluan kapal-kapal yang ada disekitar kita. (Anti collision)
  4. Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal. Melalui informasi pantulan awan tebal yang terlihat pada monitor. ( Weather warning)

Komponen Penyusun Radar:

  • Transmitter : Sebuah oscilator yang menghasilkan gelombang elektromagnet dengan super High Frequency (SHF), biasanya 3000 sampai 10.000 MHz kadang-kadang sampai 30.000 MHz.
  • Bahan ajarator  Untuk    mengatur    transmitter    dalam pengiriman pulsa, kira-kira 500 – 3000 pulsa dipancarkan setiap detik tergantung dari skala jarak yang sedang dipergunakan.
  • Antenne : Suatu scanner yang dipergunakan untuk memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signals yang dikembalikan oleh target. Antenne harus ditempatkan cukup tinggi dan dapat berputar dengan rotation rates 15–25 RPM searah jarum jam (putaran clockwise).
  • Receiver : Menerima sinyal yang datangnya lemah dan di bahan ajarasi kembali untuk muncul di dalam gambar.
  • Indikator : Sebuah Cathode Ray Tube (CRT) berbentuk layar dan dipergunakan untuk navigasi radar yang dinamakan PPI (Plan Position Indicator)

Aspek Penting Radar:

  • Jangkauan (Range) Dalam kondisi normal di mana antene radar berada pada ketinggian 50 kaki di atas permukaan air, pesawat radar dapat memberikan data yang jelas dari : garis pantai, dan obyek-obyek di permukaan laut.
  • Ketelitian jarak (range accuracy) Untuk mengukur jarak suatu obyek secara teliti, pesawat radar dilengkapi dengan fixed range rings dan variable range marker
  •  Perbedaan jarak Dalam jangkauan radar 1 mil masih dapat dibedakan.
  •  Ketelitian baringan Semua obyek yang ada di dalam layar radar dengan cepat dapat diambil baringannya. Ketelitian pengambilan baringan sebenarnya kesalahan yang terjadi maksimum 10.

Spesifikasi Radar Furuno 1623

  • Waterproof, 6 Inch Silver Bright Monochrome LCD Display
  • 13 User Selectable Range Scales from 1/8 to 16 N.M.
  • Ergonomic design with predictable menu
  • Display Resolution of 240(H) X 320(V) Dots
  • Targets Displayed in up to 4 Levels of Gray Tones
  • 2.2 Kilowatt Transmitter Unit
  • New Tri-speed 15″ radome antenna, increases RPM at short ranges for better target accuracy
  • 3 Transmitter Pulse lengths and Repetition Rates
  • Linear Receiver with 10 dB Noise Figure
  • Automatic Receiver Tuning
  •  
  • Automatic or Manual Sea-Clutter (STC) Adjustment
  • Automatic or Manual Receiver Gain Adjustment
  • Sector Blanking
  • Rain Clutter (FTC) Control
  • Echo Stretch and Interference Rejection Modes
  • Watchman Mode to control the Radar system for Vessel Safety
  • Reverse Video Display (White Targets and Marks on a Black Background)
  • Full Screen Navigation Data Display in the Standby Mode*
  • Omni Pad Control for rapid Cursor and Menu Operation
  • Picture Off-Center Shift
  • Electronic Bearing Line and Variable Range Marker
  • Target or Echo Trails with Selectable Time Intervals
  • Waypoint Lollipop On-Screen to aid in Vessel Navigation*
  • Adjustable Duplex (In or Out) Radar Guard Zone Alarm
  • TLL (Target Lat/Lon) output for use with plotter (must accept TLL sentence info)*
  • Time offset adjustment
  • [PROG] key provides menu shortcuts
  • User programmable Nav Data Screens
  • Power Requirements
  • 12-24 VDC Only, 36 Watts
  • Approximately 8 Watts, in Standby/Watchman Mod

                                                                                                                  Cara Pengoperasian Radar:

  1. Hidupkan radar dengan menekan tombol Power Brill tunggu radar berada pada posisi standby dengan waktu kurang lebih 1 menit.
  2. Setelah muncul 
  3. “ST-BY” pada display, tekan tombol PROG. Kemudian akan muncul 2 pilihan yaitu TX dan ST-BY. Pilih TX dengan menekan tombol menu. Tombol menu pada radar berfungsi seperti oke/enter atau bisa juga untuk kembali,
  4. Setelah itu atur jarak cincin radar dengan cara menekan tombol Misalnya gunakan 12 nm sehingga muncul ada 4 ring, dimana jarak antar ring 3 mil.
  5. Sekedar diketahui terdapat beberapa fungsi di radar seperti berikut:
    1. EBL = Garis baringan dimana untuk mengetahui berapa derajat posisi kapal kita ke target
    2. VRM = Untuk mengetahui berapa jauh jarak kapal kita ke target
    3. RNG = jarak kapal
    4. BRG = baringan kapal
  6. Setelah diatur jarak cincin radar, maka tekan tombol GAIN yang berfungsi untuk memperjelas target yang hendak di Untuk memperjelas target atur MANU dengan nilai diatas 70.
  7. Setelah itu diatur untuk tidak terlalu dipengaruhi oleh getaran gelombang laut maupun A/C SEA berfungsi untuk mengurangi getaran terhadap gelombang laut. Adapun A/C RAIN berfungsi untuk mengurangi getaran akibat hujan.
  8. Setelah diatur, maka selanjutnya Pembaringan dilakukan dengan mengaktifkan tombol EBL dan VRM.
  9. Tekan tombol EBL, lalu akan muncul garis putus-putus pada tampilan layer/display. Garis putus-putus tersebut kemudian digerakkan hingga mengenai posisi target. Lalu terdapat juga tanda “+”. Tanda “+” ini digerakkan hingga diposisi titik target. Dalam hal ini maka akan diketahui berapa derajat baringan kapal kita terhadap posisi
  10. Selanjutnya tekan tombol VRM, secara otomatis akan muncul jarak kapal kita terhadap target dalam satuan nm (nautical mile).
  11. Setelah digunakan radar, maka seluruh tombol yang telah dioperasikan dikecilkan dulu nilainya seperti semula. Kemudian tekan Power Brill Kembali selama 3 detik. Maka akan otomatis layar radar akan mati.

Video Tutorial Pengoperasian Radar