PETA LAUT

Peta Laut adalah proyeksi permukaan bumi dalam bidang datar yang mengandung keterangan – keterangan yang dibutuhkan oleh navigator dalam menentukan posisi lintang, bujur, jarak, haluan serta hal lain yang menyangkut keselamatan dalam bernavigasi. Berikut merupakan gambar dari peta laut.

                                                     SYARAT UMUM PETA LAUT

  1. Bagian Laut, harus berisi semua bahaya – bahaya yang ada, dan gambaran yang dapat di percaya mengenai dalamnya air dan garis – garis dalam.
  2.  Arah dan jarak harus dinyatakan sedemikian rupa sehingga tidak memberikan arti yang keliru bagi seorang navigator
  3. Angka – angka harus jelas serta menyatakan dalam yang terkecil dan dalam yang terbesar  serta perlu di jelaskan penampang dasar laut dan jenis tanah yag ada di dalamnya. hal ini, akan membantu seorang navigator untuk memilih tempat berlabuh yang aman.
  4. Perambuan – perambuan,  suar, buoy, garis haluan, garis penuntun, tempat berlabuh, bahaya navigasi, daerah ranjau, dll harus di lukiskan di peta dengan jelas.
  5. Bagian Daratan, hendaknya tidak hanya menunjukkan bentuk dan garis – garis pantai saja, tetapi harus pula dapat menyatakan apakah daratan itu rata, berbukit-bukit, curam ataupun bergunung – gunung, sedangkan batas antara susunan tersebut harus nampak dengan jelas.
  6. Titel peta harus menyatakan daerah yang di gambarkan. di dalam titel itu di sebutkan skalanya, ukuran- ukuran dalam dan tinggi gunung di tentukan, sampai bidang mana dalam itu di surutkan dan jika perlu jarak bidang itu  (chart datum ) dengan bidang duduk menengah (mean level) harus di jelaskan.
  7. Bulan dan Tahun penerbitan atau cetakan ulang tercantum dibagian bawah dan sampai tanggal berapa peta itu terakhir dikoreksi 

                                                  JENIS-JENIS PETA LAUT

  1. Peta pelayaran adalah peta yang digunakan untuk bernavigasi / berlayar
  2. Peta lingkaran besar adalah peta yg diperlukan dalam pelayaran dengan memakai haluan lingkaran besar
  3. Peta Cuaca adalah peta yang digunakan untuk mengikuti gerak perubahan cuaca atau menganalisa cuaca
  4. peta Jaringan adalah Peta yang digunakan untuk berlayar dengan menggunakan alat electronic
  5. Peta arus adalah peta yang menggambarkan gerak arus laut
  6. Peta isogon adalah peta yang menggambarkan isogon dipermukaan bumi.

                                                                   SKALA PETA

Skala Peta adalah perbandingan dari satu – satuan panjang di peta terhadap panjang sebenarnya. Untuk menyatakan skala ada beberapa cara yang bisa di pakai  yaitu :

  1. Skala umum ( Natural scale ) misalnya 1 : 50.000  artinya satu satuan panjang di peta, 50.000 di bumi.
  2. Skala angka ( Numerical scale ), misalnya 1 cm di peta = 10 km pada keadaan sebenarnya.
  3. Skala grafik ( graficale scale ), dipeta sering terdapat sebuah garis yang mempunyai pembagian dalam ukuran mil, yard, kilometer,meter. jarak – jarak di peta ini dapat di ukur dengan memakai satuan – satuan pada garis tersebut

                                                                                                                            KOMPONEN PETA LAUT

Berikut ini merupakan komponen yang terdapat dalam Peta Laut diantaranya:

  1. Nomor peta : dicetak pada sudut kanan bawah dan sudut kiri atas dari peta diluar garis peta.
  2. Nama peta : dicetak pada tempat yang paling baik dan nyata dan tidak menutupi keterangan-keterangan penting maupun daerah rute pelayaran utama dari peta.
  3. Tahun penerbitan : dicetak diluar garis batas dipeta dibagian bawah ditengah-tengah
  4. Tahun Edisi baru : dicetak disebelah kakan tahun penerbitan dgn keluarnya tahun edisi baru maka koreksi besar maupun kecil pada edisi lama tidak berlaku / dihilangkan
  5. Koreksi Besar : dicetak disebelah kanan thn edisi baru & koreksi besar ini memuat keterangan-keterangan tentang tanggal, bulan & tahun pembertulan secara besar-besaran.
  6. Koreksi kecil : dicetak diluar garis batas peta disudut kiri bawah, koreksi ini memuat keterangan-keterangan tentang tahun, bulan & dasar pembetulan peta (no pembetulan). Koreksi ini berdasarklan atas Berita pelaut, Navigation warning, Informasi resmi.
  7. Tanggal percetakan : dicetak disudut kanan menurut hari atau minggu keberapa pada tahun tersebut.
  8. Ukuaran Peta : dicetak disudut kanan bawah dlm tanda kurung sebelah kiri no peta, keterangan ini berguna apabila ukuran peta yg dinyatakan dalam satuan inchi atau mm
  9. Bahan yg dipakai untuk mencetak peta
  10. Keterangan pasang & arus pasang
  11. Kedalaman : dicetak dibawah nama peta.
  12. Muka Surutan peta (chard datum) : suatu permukaan hayalan dimana dalamnya laut diukur pada permukaan ini
  13. Tinggi : dinyatakan dlm kaki atau meter terhadap air tinggi pernama rata2 (MHWS)
  14. Tanda-tanda / simbol-simbol
  15. Mawar Pedoman (menunjukkan arah mata angin)

                                           FAKTOR PENENTU KETELITIAN PETA

  1. Skala : makin besar skalanya makin teliti peta tersebut
  2. Survey pada waktu pembuatan peta
  3. Alat-alat serta perlengkapan dalam mengadakan survey
  4. Ketekunan dari navigator dalam mengadakan koreksi-koreksi setelah peta tersebut diterbitkan & digunakan
  5. Alat-alat pencetakan peta serta bahan-bahan yang dipakai.

                          UNSUR-UNSUR PETA DIKATEGORIKAN BAIK

  1. Survey pada pembuatan peta, dilakukan secara modern (peralatannya)
  2. Peruman letaknya berdekatan dan merata
  3. Garis-garis batas harus ada dan nyata
  4. Keterangan-keterangan atau tanda-tanda yg dibutuhkan seorang navigator harus tertera dengan jelas.
  5. Warna peta harus jelas, tiap peta diberi nama / titel sesuai dgn daerah yg dipetakan.
  6. Bahan peta harus baik & sedikit pemuaian
  7. Ukuran peta harus normal.

Video Tutorial Membaca Peta Laut